Customer pastinya memegang peran besar untuk kesuksesan suatu bisnis. Karena tanpa adanya customer, maka tidak akan mungkin ada penjualan dan bahkan perusahaan tidak akan mendapatkan profit (revenue). Maka dari itu, customer oriented menjadi hal penting yang wajib di perhatikan.
Pada umumnya, kurangnya kepuasan pelanggan (customer satisfaction) memiliki pengaruh yang cukup besar dalam kelangsungan suatu bisnis di masa depan. Ketidakpuasan pelanggan ini dapat terjadi karena pelayanan yang kurang memuaskan yang membuat customer experience menjadi buruk.
Berikut Tips Membangun Customer Oriented
- Tentukan Growth Strategy
Langkah pertama yaitu dengan menentukan growth strategy atau strategi pertumbuhan perusahaan. Anda wajib menentukan strategi apa yang mau perusahaan prioritaskan. Contoh apabila ingin mengembangkan pasar, menguasai market share, ingin melakukan penetrasi pasar, dan melakukan akuisisi.
Strategi customer oriented sangat bergantung pada tujuan tersebut. Sehingga, untuk penerapannya pun dapat berbeda-beda. Contohnya, bagi perusahaan yang fokus pada market share, maka langkah yang dapat mereka lakukan yaitu dengan prospecting untuk menjaring lead (prospek) sebanyak-banyaknya dan menganalisis kompetitor.
- Bagikan Informasi Pelanggan
Untuk membangun perusahaan yang berorientasi khusus pada pelanggan, maka Anda harus membagikan setiap informasi penting mengenai pelanggan tersebut kepada semua tim. Tujuannya yaitu supaya tim dapat memahami dan mempelajari karakteristik pelanggan dengan lebih mudah.
Tim dapat membuat user persona ataupun buyer persona sesuai dengan kebutuhan setiap pelanggan. Dengan demikian, maka strategi customer oriented dapat berjalan dengan lebih terstruktur dan efektif.
- Latih Semua Karyawan Melayani Pelanggan
Pada umumnya, suatu bisnis mempunyai proses pelatihan yang terkonsentrasi pada pelanggan. Maka dari itu, cobalah untuk melatih seluruh karyawan untuk dapat memberikan pelayanan kepada para pelanggan dengan baik.
Mungkin pelayanan kepada pelanggan menjadi tanggung jawab utama tim customer service. Tetapi jangan salah, sebuah bisnis yang mengutamakan customer justru wajib dapat melatih seluruh karyawan untuk dapat melayani pelanggan.
Sehingga, tercipta kekompakan dan kesinambungan antar tim. Mulai dari tim CS, tim marketing, tim sales dan lain sebagainya. Dengan adanya pelayanan yang baik inilah, maka peluang terciptanya kenyamanan dan kepuasan pelanggan akan semakin terbuka lebar.
- Fokus pada Customer Retention
Sangat penting sekali untuk dapat membangun customer retention. Kondisi ini akan menunjukkan bahwa sudah ada loyalitas pelanggan pada suatu brand. Prioritas yang ada di dalam customer retention akan dapat memastikan bahwa bisnis yang telah dijalankan memang lebih bersifat customer oriented.
Tidak bisa kita pungkiri bahwa customer retention menjadi bagian yang begitu penting untuk perkembangan perusahaan. Karena mempertahankan pelanggan lama tentunya jauh lebih menguntungkan daripada mencari pelanggan baru dan melakukan lead management dari awal.
Pelanggan lama yang sudah merasakan manfaat dari suatu produk cenderung tak akan ragu untuk terus melakukan pembelian. Berbeda lagi dengan menjaring pelanggan baru yang pastinya akan menghabiskan banyak biaya yang dikeluarkan untuk proses kampanye pemasaran.
- Libatkan Semua Pihak
Strategi terakhir yang perlu dilakukan adalah selain melibatkan kalangan internal bisnis.perlu dilakukan juga untuk melibatkan semua pihak seperti mitra bisnis, distributor ataupun penyuplai. Yang tak kalah penting, kamu juga wajib melibatkan customer untuk menciptakan bisnis yang berorientasi pada mereka.
Tujuan dari strategi ini adalah agar proses bisnis berjalan dengan lancar dan tidak mengalami hambatan apapun yang dapat membuat customer merasa kurang puas dengan pelayanan perusahaan, itulah kesimpulan dari tips membangun customer oriented.